SAJAK PENDEK TENTANG BAPAK

Dimasa kecil,
aku selalu menunggunyadatang
menunggunya muncul dari pintu rumah
sambil membawa tas dan selembar koran
duduk bersama-sama dan bercerita
tentang apa yang ada hari itu

dimasa dewasa,
aku selalu menunggunya datang
dari becak yang sudah menjadi langganannya
sambil membawa jaket penahan dingin
duduk bersama di meja makan dan bercerita
tentang apa yang ada saat itu

dimasa tua,
aku selalu menunggunya datang
sekedar mampir ke kota dan rumahku
sambil membawa berita ceria tentang apa yang telah dilakukannya
duduk dikursi tengah rebahan sambil mengangkat kaki
tentang hari yang ada di masa tuanya

disetiap waktu
aku selalu takjub dengan apa yang aku lihat
aku dengar dan aku rasakan

kini, dia telah pulang
sambil membawa ribuan kenangan cerita kami
sambil membawa ratusan dongeng dikala lampu mati
sambil membawa puluhan tempat yang pernah kita singgahi
sambil membawa  jutaan moral hidup yang kau ajari
kini, tak akan ada lagi kedatangannya

semenjak 1 Oktober 2019
Bapak menunggu kami pulang disana

(C) 07`10`2019 Bandung Kota Kenangan