Selasa 23 Maret 2016


Tuhan Dan Malaikat menyaksikan dari angkasa 
Ketika dua kubu dengan warna berbeda 
Saling menghantam Saling bertikai Saling melukai Saling menyakiti 
Menginjak Meludah Menampar Menjambak 
Bahkan mencoba membunuh 
Dan melenyapkan satu sama lain 

Padahal 

Dalam kesehariannya mereka adalah sama 
mencari rezeki yang sama 
Dijalan yang sama 
Penumpang yang sama 
Lokasi yang sama 
Jarak yang sama 
Permintaan Keluhan Derita Dan bahagia 
Yang sama satu sama lainnya 

Ketika matahari terbenam 

Mereka pun kembali ke Dalam kehidupannya 
mengganti warna baju mereka 
Saling duduk berhadapan 
Bersentuhan Berkomunikasi 
Hanya dibatasi pisang goreng 
Dan kopi tanpa merk yang pasti 
Keduanya bercerita 
Tentang sulitnya mengais rezeki 
Tentang beratnya hidup 
Tentang biaya yang kian memuncak 
Tentang pajak yang semakin mencekik 
Tentang anak 
Tentang masa depan 
Kesehatan Kerinduan Kebahagiaan 
Padahal mereka telah berhadap-hadapan di jalan tadi siang 

Malaikat pun bertanya kepada Tuhan: 
"Kami tetap tak mengerti, mengapa Adam kau jadikan pemimpin di bumi " 
Tuhan pun menjawab: 
"Aku tahu apa yang kau tak tahu" 

Kembali semua terdiam 
Hening sunyi 
Sambil memandang ke bumi 
Namun kali ini 
Terdengar tawa kecil sang iblis Dan para sekutunya 
diantara mereka 
Diam-diam Tangan mereka 
Saling menjabat erat 
Dan bahagia 


Popular Posts