Pintu Yang Telah Kau Tutup
Terkadang pernah aku berkata,
Pintumu telah tertutup
dan aku pun berbalik pergi
menuju tempat aku terduduk sebelumnya
Tapi selalu terbesit dalam khayalan,
Selalu ada celah mengintipmu
dimanapun disuatu tempat
meski hanya udara yang berhembus kedalamnya
Itulah mengapa aku selalu kembali
lagi kembali dan memutar lagi
mengintip wajahmu melalui ruang tertutup
mencari tahu dirimu sekedar memuaskan keingintahuanku
selalu kembali dan kembali memutar lagi
setiap waktu yang aku tahu
terduduk kembali untuk bangkit
dan bangkit kembali untuk sebuah celah
celah dimana aku dapat melihatmu
Tebet 2018
Pintumu telah tertutup
dan aku pun berbalik pergi
menuju tempat aku terduduk sebelumnya
Tapi selalu terbesit dalam khayalan,
Selalu ada celah mengintipmu
dimanapun disuatu tempat
meski hanya udara yang berhembus kedalamnya
Itulah mengapa aku selalu kembali
lagi kembali dan memutar lagi
mengintip wajahmu melalui ruang tertutup
mencari tahu dirimu sekedar memuaskan keingintahuanku
selalu kembali dan kembali memutar lagi
setiap waktu yang aku tahu
terduduk kembali untuk bangkit
dan bangkit kembali untuk sebuah celah
celah dimana aku dapat melihatmu
Tebet 2018