Atas Nama Para Tikus

aku mahluk bertopeng
dapat menjadi badut
atau menjadi tikus
bahkan kadang menjadi hantu

kerjaku membuat kegaduhan
sana gaduh sini gaduh
saat mereka coba menangkap aku
aku pun menjadi belut

mulutku lebar laksana gua
perutku buncit laksana bukit
kadang berdasi untuk mencari sensasi
kadang tanpa busana dalam hotel menikah siri

aku mahluk bertopeng
bisa menjadi artis
dan bisa menjadi tahanan
tergantung order aku sebagai apa

kusembunyikan buntut ku
dalam celana satin yang tidak bisa kau beli
kusembunyikan lidahku yang bercabang
saat turut serta dalam kegiatan beragama

tak peduli martabat
tak mau tahu soal kualat
akulah politikus masa kini
berdiri gagah di podium

atas nama rakyat
meski berjenis seekor tikus
dan bau