Puteri

Tiga Ramadhan Tiga Belas Tahun Yang Lalu
dalam subuh kita berjalan cepat
mencoba menyelamatkan mimpi
mencoba mengelabui takdir
Kupacu apa yang bisa aku larikan
seperti setan menembus subuh berlomba
dalam subuh jantungku berdebar keras

Tiga Ramadhan Tiga Belas Tahun Yang Lalu
tergopoh-gopoh aku mengangkatmu
membaringkanmu di dipan berwarna putih
membaringkanmu yang masih menggengam jariku
kutahan tangisku kuatkan batin
perlahan meninggalkanmu untuk terakhir kalinya
tergopoh-gopoh mereka menarik ku  keluar ruangan

Tiga Ramadhan Tiga Belas Tahun Yang Lalu
setiap detik kini menjadi rekor tersendiri
setiap langkah kini membangun tembok yang tinggi
antara kau di alam barzah dan aku di alam dunia

Tiga Ramadhan Tiga Belas Tahun Yang Lalu
aku mengantarmu ke bumi yang sejuk dan tenang
Tiga Ramadhan Tiga Belas Tahun Yang Lalu
semakin jauh kau tinggalkan aku

 

Popular Posts